Laki-laki yang biasa di sapa Gus Salman tersebut mengatakan, di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah tidak ada peluang dalam melakukan referendum, termasuk juga pada Papua.
"Kalau NU Jombang jelas, tidak ada peluang lah untuk referendum itu. Kita sepakat Papua itu bagian dari NKRI," katanya.Yang Dirangkum Oleh Judi Uang Asli
Laki-laki kelahiran 9 Oktober 1967 menilai isu dan demo diberbagai tempat termasuk di depan Istana yang mengibarkan bendera Bintang Kejora waktu lalu adalah hasil dari provokasi dari berbagai pihak yang tidak suka dengan kesatuan Indonesia.
Silahkan Klik Pada Gambar
"Ada sangkut pautnya dengan provokasi. Entah itu dari pihak luar dan (pihak) dalam,"
tambahnya.
Alumni Ponpes Madrasatul Qur’an Tebuireng ini berpendapat, seharusnya dalam meredam hal itu pihak pemerintah pusat dapat mempertegas dalam jalur hukum bagi kelompok yang memprovokasi tersebut.
"Dipertegas hukumnya, yang anarkis ditindak dengan hukum," ujarnya.
Namun, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa terutama yang berasal dari NU agar tidak melakukan demo tandingan hingga membuat keadaan semakin tidak kondusif.
"Isu-isu ini memang setiap tahun muncul. Untuk mahasiswa NU dimanapun berada jangan sampai ada demo tandingan" jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar