Lebih Kurang 300 Ribu Hektare Hutan Terbakar, Lokasinya Disini - Berita Harian

Breaking

Sabtu, 21 September 2019

Lebih Kurang 300 Ribu Hektare Hutan Terbakar, Lokasinya Disini



Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 328 ribu hektar hutan dan lahan di Indonesia sudah terbakar sejak Januari 2019 dan berpotensi terus berlanjut.
Mundurnya musim hujan serta masih banyaknya titik panas di Sumatera dan Kalimantan menjadi salah satu penyebabnya.Yang Dirangkum Oleh Judi deposit Pulsa
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia menganalisa tingkat kerentanan lahan terhadap peristiwa kebakaran masih akan tinggi hingga 21 September 2019.
 Berdasarkan analisa kondisi cuaca BMKG, kawasan yang masih rentan terbakar hingga 21 September adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sebagian kecil Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

"Kondisi ini terjadi karena sebagian besar wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau," kata Dwi Rini Endrasari, Humas BMKG.
BMKG memprediksi, awal musim hujan akan mundur 10 hingga 30 hari dari periode semestinya.

Puncak musim hujan, kata BMKG, diprediksi terjadi pada bulan Januari dan Februari tahun depan.


Sebagian pengamat dan organisasi lingkungan, baik di dalam dan luar negeri, telah menuduh adanya upaya kesengajaan pembakaran hutan sebagai cara murah untuk membuka lahan.

Kebakaran yang akan terus terjadi di Indonesia adalah bagian dari proses kebakaran deforestasi, di mana kebakaran di lakukan di hutan hujan tropis atau di hutan sekunder untuk membersihkan lahan, untuk pertanian skala kecil dan besar," kata Professor David Bowman, pakar Pyro-geografi dan ilmu kebakaran di University of Tasmania, kepada ABC.
"Bisa jadi pembakaran ilegal, bisa juga pembakaran yang dilakukan secara luas untuk mencoba membersihkan vegetasi untuk membangun perkebunan seperti minyak sawit."
Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, yang sebagian besar berasal dari Sumatra dan Kalimantan.

Kebanyakan dari kebakaran yang terjadi sengaja dilakukan untuk membuka lahan yang digunakan untuk perkebunan, seperti kelapa sawit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar